Merobek Senja
"Selamat senja!" Kamu bilang. Aku tertawa. Selayaknya kamu yang mencintai senja, rasanya ingin kurobek saja senja-mu itu, mengulitinya hingga kutemukan kamu yang sebenarnya. Menggigil sendiri, dibalik senja yang hangat.
Kata adalah teman: ia hidup, bergerak, dan tumbuh bersamaku.