Pekarangan Belakang Rumah

Pagi ini aku melihat diriku seperti sebuah pekarangan rumah.
Ada tanaman mati akibat jarang disiram, ilalang liar, bunga yang tak kunjung mekar, atau cat tembok yang terkelupas.
Akan selalu lebih mudah bagiku untuk menyadari kekurangannya.
Namun, aku punya kuasa untuk berhenti meratapi.
Aku bisa mendekati pekarangan itu,
lalu berbenah: memulai kembali semuanya.

Komentar

Postingan Populer