Cerita Terbang Si Kupu-Kupu

 A butterfly must fly in order to show her beauty.

Apa jadinya kalau kupu-kupu tidak terbang? Tak akan ada yang menyadari dan menghargai keindahan kupu-kupu itu. Sayapnya yang indah justru nampak saat ia mengepakkan sayapnya. Sedangkan ketika hinggap, kupu-kupu justru tidak membentangkan sayapnya.

Aku pikir manusia juga begitu. Kita harus melakukan sesuatu terlebih dahulu, untuk kita tahu apa yang berharga dari diri kita. Seperti kupu-kupu yang hinggap, aku yang hanya diam, tidak akan tahu hal apa saja yang ternyata mampu untuk aku lakukan. Karena itu, aku perlu berani mengambil langkah pertama. Langkah pertama untuk bangkit dan melakukan sesuatu.

Ketika terbang, kupu-kupu juga senantiasa mengepakkan sayapnya. Suatu usaha tanpa henti. Manusia juga begitu. Seorang koki berlatih masak setiap harinya, hingga akhirnya masakannya bisa dinikmati orang banyak. Tiap orang tua pergi bekerja setiap pagi, supaya tetap bisa menafkahi keluarganya.

And that's how each people show how precious they are, because they keep trying, and they keep going.

Ada satu hal yang tak boleh luput. Tentang bagaimana kupu-kupu itu terbang bukan semata-mata agar manusia bisa mengagumi keindahannya. Kupu-kupu itu hanya melakukan perannya seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Lagi-lagi, manusia juga begitu.

So I hope I can always take the courage and fly. After endless flight and tons of trial and error, I'll find what I worth for, and how I can spread kindness to this world. And after everything, dear Self, please remember that this flight is always meant to reach Him.